MAKALAH VIRUS KOMPUTER UNTUK KELAS 1 SMA



Virus Komputer






Image result for virus komputer











 
















Nama  : Putra Priambadha
Nomor : 26
Kelas : X MIPA 4

I.Sejarah  Virus Komputer
Pada Tahun 1949, John Von Neuman, menggungkapkan “teori self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan.Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya.
Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer.semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat. 1980, program tersebut yang akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini berhasil menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan žmulai beredar di dunia cyber. 1980, mulailah dikenal virus-virus yang menyebar di dunia cyber.
II.Pengertian Virus Komputer
Virus Komputer adalah program / aplikasi yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara  menyisipkan dirinya pada program dan data lainnya . biasanya user tidak mengetahui jika komputer yang di milikinya terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau program yang ada pada komputer tidak bisa di jalankan.
Virus komputer umumnya di buat untuk tujuan yang tidak baik , banyak Efek negatif yang di timbulkan oleh virus komputer seperti memperbanyak dirinya sendiri sehingga memori menjadi kecil, hal ini membuat komputer sering hang atau freeze, lalu mengubah ekstensi pada file dan program yang membuat program/file tersebut tidak bisa di gunakan, dan dapat juga mencuri data pribadi seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut. selain itu juga virus dapat merusak hardware pada komputer.
Faktanya hampir 95% virus menyerang pengguna sistem operasi windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
III.Jenis JenisVirus Komputer
Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu. 

Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
 Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game. 
Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi. 
Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain. Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. 
Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
 Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi. 
Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Banyak sekali virus yang sudah menyebar dan sangat sulit di hentikan penyebarannya namun kita dapat melakukan beberapa cara untuk menghindari terjangkitnya virus pada komputer , salah satunya seperti postingan yang sudah saya buat sebelumnya 
selain itu juga kita dapat menggunakan antivirus yang dapat mendeteksi keberadaan virus pada komputer.sehingga data dan program menjadi aman.
IV.Kemampuan Virus Komputer
Suatu program yang disebut virus barudapat dikatakan adalah benar benarvirus apabila minimal memiliki 5 kriteria :1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan4. Kemampuannya melakukan manipulasi5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri
Kemampuan untuk mendapatkan informasi Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama- nama file yang ada dalam suatu directory, agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
Kemampuan memeriksa suatu program Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.
Kemampuan untuk menggandakan diri Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:
. File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya, kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus).b. Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
Kemampuan mengadakan manipulasi Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi, misal:
 . Membuat gambar atau pesan pada monitorb. Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pcc. Memanipulasi program/file yang ditularid. Merusak program/filee. Mengacaukan kerja printer, dsb
 Kemampuan Menyembunyikan diri Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah: - Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai. - Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri. - Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya. - Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file, dll.

V.Siklus Hidup Virus Komputer
Siklus hidup virus secara umum,melalui 4 tahap: Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ) Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini. Propagation phase ( Fase Penyebaran ) Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
Trigerring phase ( Fase Aktif ) Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti žpada Dormant phase. Execution phase ( Fase Eksekusi ) Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan- pesan, dsb.
VI.Cara Pencegahan Dan Penanggulangan Virus
Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk mencegah agar virus tidak menginfeksi sistem komputer anda,  beberapa langkah-langkah berikut dapat anda lakukan:
  • Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan update database virus  definition yang terbaru. Apapun merk antivirus anda, selalu lakukan update.
  • Selalu mengaktifkan fasilitas autoprotect antivirus.
  • Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, walaupun hal ini mungkin agak merepotkan bagi anda. Namun jika fasilitas autoprotect antivirus anda diaktifkan, maka prosedur ini dapat dilewatkan.
  • Jika Anda terhubung langsung ke internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti Spamming dan Anti Spyware.
Langkah-Langkah Penanggulangan Apabila telah Terinfeksi
Apabila virus telah terlanjur menginfeksi sistem komputer anda,  untuk menanggulanginya beberapa langkah-langkah berikut dapat anda lakukan:
  • Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, atau email. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda terlebih dahulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable network dari control panel).
  • Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang PC anda dengan cara:
    • Mengenali gejala yang timbul, misalnya: pesan yang ditampilkan, file yang corrupt atau hilang.
    • Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat autoprotect berjalan berarti virus definition di komputer anda tidak memiliki data virus ini. Cobalah update secara manual atau men-download virus definition-nya untuk anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk meng-update-nya, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang dilengkapi dengan update-an terbaru.
  • Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
  • Langkah terburuk, jika semua hal di atas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda.

Komentar

Posting Komentar